Saat Pilih KPR, Bukan Jumlah Angsuran Saja Seharusnya Menjadi Perhatian
Di satu sisi, tidak sedikit orang yang kecewa lantaran mereka tidak bisa mengajukan KPR. Setelah mereka membaca mengenai informasi kredit kepemilikan rumah atau KPR, ternyata mereka tidak memenuhi kualifikasi untuk mendapatkan fasilitas perbankan yang satu ini.
Namun, ternyata tidak sedikit juga lho yang memenuhi kualifikasi tapi juga kebingungan dalam memilih KPR. Akhirnya, mereka hanya memilih KPR berdasarkan angsuran yang rendah. Sayangnya, bukannya untung tapi merasa berat dan rugi. Dan ini baru disadari setelah rumah sudah ditinggali dan angsuran sudah dicicil beberapa kali.
Mengapa? Karena mereka tidak memperhatikan hal lain. Yang menjadi perhatian hanya angsuran. Asal dapat rumah KPR dengan angsuran paling rendah. Itu yang dicari. Titik.
Untuk itu, bagi Anda yang sedang mencari KPR, sebaiknya jangan terburu. Ada hal lain yang juga perlu diperhatikan.
Suku Bunga KPR
Yang pertama adalah suku bunga. Anda harus tahu ada yang namanya fixed rate dan floating rate. Yang pertama itu bunganya tetap. Artinya, angsuran yang harus Anda bayar sama. Sementara itu, floating rate merupakan angusuran yang berbeda-beda sesuai dengan suku bunga yang hampir setiap tahun berubah.
Mana yang harus Anda pilih? Jika Anda tidak begitu mengerti mengenai kebijakan ekonomi, sebaiknya Anda konsultasikan dengan ahlinya. Akan tetapi, jika Anda tidak mau mengambil risiko, pilih saja yang fixed rate.
Biaya Pinalti Pelunasan
Yang tak kalah penting untuk diperhatikan selanjutnya adalah biaya pinalti pelunasan. Ada lho bank yang seolah-oleh melarang Anda untuk segera melakukan pelunasan. Dengan cara apa? Dengan cara memberikan pinalti. Ini semacam uang tambahan karena Anda melakukan pelunasan lebih cepat.
Sebaiknya Anda pilih bank yang tidak menerapkan pinalti seperti ini. Tidak tahu kan barangkali saja Anda punya uang yang cukup banyak untuk melunasi KPR lebih awal. Daripada uang tersebut tidak ada gunanya, Anda ingin lebih nyaman dengan cara lebih cepat melunasi KPR.
Dua hal tersebut biasanya diabaikan. Padahal, dari sekian banyak informasi kredit kepemilikan rumah, hal tersebutlah yang terkadang membuat orang merasa berat setelah mengambil KPR. Jangan sampai Anda juga merasakan hal sama ya.